Sebagai orang tua, tentunya kita jangan sampai lengah dengan aktifitas anak-anak kita. Bisa lengah sedikit, akan membuat kita sebagai orang tua bisa menyesal seumur hidup.
Baru-baru ini, pada selasa (26/7/2016) kemarin Putra siswa MTS Muhammadiyah tewas tergilas truk tronton saat terjadi tabrakkan beruntun antra angkot, truk tronton dan juga mini bus di jalan besar tembung. Saat tabrakkan tersebut, posisi Putra menumpangi angkot tersebut dengan posisi menggantung dan ketika tabrakkan terjadi ia terpental ke roda truk tronton tersebut dan tewas seketika karena terlindas roda tronton tersebut.
Masih banyak lagi peristiwa-peristiwa seperti itu, berikut beberapa foto anak sekolah menumpangi kendaraan dengan ekstrim yang membuat kita mengeluskan dada
1. Gantung di Angkot
Di Kota Medan, pemandangan siswa menggantung di angkot merupakan pemandangan yang sering ditemui. Biasanya, karena selain angkot tersebut dikarenakan penuh oleh penumpang, biasanya para siswa sekolah tersebut jadi sasaran supir angkot bila ada penumpang yang mau naik, pasti anak sekolah yang jadi sasaran dan disuruh menggantung.
2. Naik di atas Angkot
 |
| naik di atas atap mobil |
Selain menggantung di angkot, ada lagi kebiasan para siswa dalam menumpangi angkot. Mereka biasanya naik ke atas angkot tanpa memperdulikan keselamatan mereka. Hal tersebeut sudah menjadi pemandangan umum, dan jarang mendapat tindakkan tegas dari pihak berwenang
3. Becak Bermotor dimodifikasi Ngangkut Banyak Penumpang
 |
| betor dimodifikasi mengangkut banyak penumpang |
Becak bermotor (betor) yang biasanya kerap di jumpain di kawasan pakam, kabupaten Deli Serdang tak kalah ekstrim dalam mengangkut penumpang seperti anak sekolah. Betor yang seharusnya hanya bisa mengangkut dua sampai tiga orang saja, dimodifikasi sampai bisa mengangkut lebih dari delapan orang.
Kembali dan sangat disayangkan tidak ada tampak tindakkan tegas dari satlantas Polres Deli Serdang dalam menindak betor-betor tersebut yang sangat membahayakan penumpangnya.
Masih banyak lagi foto-foto cara ekstrim para pelajar menumpangi kendaraan. Ada baiknya, kita sebagai orang tua memberikan dan memantau anak kita dalam menumangi kendaraan bila tidak ingin menyesal dikemudian hari.