Memasuki akhir Juli hingga Agustus ini, dunia musik indonesia kembali berduka. Setidaknya sampai dengan tanggal 25 ini, sudah tiga orang penyanyi multi talenta Indonesia meninggal dunia.
1. Mike Mohede
 |
| net: Mike Mohede |
Memasuki akhir juli lalu tepatnya pada, Minggu (30/7/2016) dunia musik Indonesia berduka, diawali dengan meningalnya Mike Mohede (Baca juga Selamat Jalan Mike Mohede).
Juara Indonesia Idol Season II tersebut meninggal secara tiba-tiba, tepatnya saat ia sedang tertidur. Kabar berpulaangnya Mike Mohede tersebut, sangat mengejutkan industri musik tanah air, banyak rekan sejawatnya pun terkejut dengan meninggalkan penyanyi yang telah menetaskan tiga album dan satu album kompilasi tersebut.
2. Krisna J Sadrach Sucker Head
Belum lagi, hilang duka dari dunia musik Indonesia atas meninggalnya penyany Mike Mohede. Kabar duka kembali datang dari Krisna Krisna J Sadrach yang meninggal, akibat penyakit kangker yang dideritanya pada Selasa (2/8/2016).
Selema berkarir, legenda Trash Metal Indonesia tersebut sudah banyak mengeluarkan karyanya. Ia memulai karirnya dalam musik metal pada tahun 1989 dengan membentuk Suker Head bersama temannya lainnya seperti Irfan Sembiring, Yaya Wacked, Nano dan Dody.
Selain fokus di Suker Head, Krisna juga seroang produser bertangan dingin, banyak band-band terkenal lahir dari tangannya. Salah satunya UNGU yang pernah ia produseri. Selain itu selama berkarir ia juga terkenal sebagai co-founder Hummersocic Festival.
3. Edy Silitonga
Kembali pada kamis (25/8/2016) dinihari tadi, dunia musik Indonesia berduka. Penyanyi legendaris terebut meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya saat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.
Menurut anaknya Marko ayahnya tersebut meninggal setelah menjalani proses pengeluaran racun. Ayahnya tersebut dinyatakan tidak ada lagi sekira pukul 00.05 WIB.Sebelum meninggal, ia sempat koma akibat stroke yang dialaminya.
Siapa yang tidak kenal dengan Edi Silitonga, sudah tak terhitung karya yang telah dilarikannya dalam industri musik tanah air. Lagu-lagu yang pernah dinyanyikannya seperti Mama, Kini ku sadari masih tetap enak untuk dinyanyikan.
Selamat jalan Mike, selamat jalan bang Krisna dan selamat jalan om Edi Silitonga. Karya-karya yang telah kalian lahirkan akan terus kami kenang dan tenanglah disana.