 |
| Beauty and The Beast, Film dan Animasi |
Kisah yang bisa diartikan dengan “Si Cantik dan Si Buruk Rupa” yang diangkat kelayar film ini, menurut banyak sumber adalah memang kisah nyata yang benar terjadi dimasa lampau.
Ditahun 1740, peneliti dari Universitas Durham Lisbon menemukan kalau kisah ini adalah adaptasi dari novel La Belle et la Bette karya Jeanne-Marie Leprince de Beaumont, seorang sastrawan Perancis. Awalnya dikatakan bahwa ia ingin membuat tentang cerita rakyat saja yang berisi tentang moral. Namun akhirnya kisah ini berkembang dari mulut ke mulut, dari ibu keanaknya berupa dongeng, hingga para cendikiawan menuliskannya disekitar abad 16 dan 17.
Lalu ada juga yang menceritakan kalau kisah ini berawal dari seorang Wildmen atau manusia setengah hewan, dimana ia menjadi hadiah untuk raja Henry yang sedang berpesta pora pada saat itu. Wildmen ini bernama Pedro Gonzales yang berasal dari Canary Island Spanyol. Kemudian Raja mengganti namanya menjadi Petrus Gonsalvus.
Setelah raja meninggal, ratu menyuruh Petrus untuk menikah yang akhirnya seorang gadis bernama Catherine dari anak pelayan istana yang menjadi pilihannya. Petrus yang berbulu atau buruk rupa tersebut pun hidup bahagia bahkan memiliki 7 orang anak. Walaupun 5 diantaranya mengidap penyakit yang sama (Werewolf Syndrome/berbulu) seperti ayahnya (Petrus), namun keluarga ini malah mendapat keistimewaan. Hingga akhirnya hidup bahagia di Lake Bolsena Capodimonte, Italia.
Kisah inilah yang mengsinsiprasi Gabrielle-Suzanne de Villenueve menulis cerita seputar kerajaan dimana sang pangeran buruk rupa bertemu dengan si cantik rakyat biasa yang baik hati.
Apapun versinya, yang pasti kisah ini dapat diambil sisi positifnya dimana cinta tidak mengenal fisik semata.
Setidaknya begitulah penggambaran Disney dalam menelurkan banyak kisah Princess salah satunya kisah si putri Belle ini. Bahkan film yang mendapat Oscar ditahun 1991 sebagai Best Picture tersebut awalnya akan dibuat jauh sebelumnya yakni pada tahun 1930an. Tapi karena tidak ada yang mampu menuliskan naskahnya, film animasi yang 4 tahun produksinya ini akhirnya dikerjakan 600 orang banyaknya animator Disney pada masa itu. Yang ini benar-benar nyata..