Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Tak perlu Lie Detector kamu bisa tahu dia berbohong atau tidak. Wajib simak ulasannya berikut ini

On 10/18/2016 with No comments




Semua juga tahu kalau yang paling jago dalam merangkai kata-kata menuju kebohongan itu, ya para cowok. Tapi jangan salah juga. Cewek pun terkadang mau mencobanya entah sekali, dua kali atau lebih. Jadi apakah cowok dan cewek sama bohongnya?

Cowok, Si Biangnya Bohong
Sebenarnya banyak alasan mengapa kaum cowok berbohong. Karena adakalanya kaum cewek yang “memaksa” untuk para cowok  berdusta. Seperti prasangka, cemburu berlebihan hingga yang paling klasik, ga mau ribut, alias cari aman sajalah.
Tapi tenang, kamu sendiri (para cewek) bisa mendeteksi dini apakah cowok itu sedang berbohong atau memang benar. Berikut tipsnya :

-       Terlalu cepat menjawab
Hal ini menunjukkan kalau dia sudah mempersiapkan diri untuk memberi jawaban yang kira-kira akan ditanyakan. Sikap defensif yang tiba-tiba muncul menandakan kalau dia sedang menyembunyikan sesuatu.

-          Tidak berani menatap
Coba kamu lihat bahasa  tubuhnya. Apakah dia menatap balik dan fokus menatap mata kamu? Apakah dia tampak gugup atau seperti merasa tidak nyaman? Kamu sendiri yang bisa menilainya.

-          Tidak konsisten
Seringnya membuat suatu cerita yang tidak nyambung. Mungkin dia berpikir kalau kamu perlu penjelasan lebih, sehingga dengan mengarang sebuah cerita dan membuat kebohongan jadi tertutupi. Simak dengan benar ceritanya yaaa...

-          Berbalik menuduh
Kalau kamu merasa dia telah mendustai, jangan kaget kalau hal itu menjadi berbalik. Tapi,  sebenarnya ini adalah refleksi   dari perasaan bersalahnya  yang dia lakukan terhadap kamu.

-          Tanya langsung
Coba dengan perlahan tanyakan langsung saja kepadanya. Hal ini patut dicoba dan tidak ada salahnya.
 
-          Andalkan intuisi
Finally, jika kamu juga sama berbohongnya coba andalkan rasa tapi tanpa menaraik kesimpulannya. Coba untuk terus mencari bukti sebelum menuduhnya berbuat dusta alias bohong.


Cewek, kenapa gampang dibohongi?

Para cewek biasanya sangat kaya rasa, penuh pengertian dan pastinya juga mudah percaya kepada cowok yang “suka mengarang”. Tapi sekali berbohong dan “merasa sukses” atas kebohongannya, hal tersebut bisa dicobanya lagi dan lagi. Tapi cewek bagaimanapun tetap menjadi sasaran kebohongan karena beberapa hal berikut :

-          Memikirkan si cowok (pasangannya) daripada diri sendiri
Cewek yang kodratnya memiliki perasaan lebih lembut terlebih kepada orang yang disayangi (pasangannya), maka apapun yang dirasanya tidak masuk akal dengan kebohongan cowok, pasti akhirnya tetap akan menerima.

-          Pemaaf
Umumnya, sebesar apapun kemarahan cewek hati nurani tetap akan memaafkan. Selalu merasa tidak tega. Walaupun saat itu tidak ada kata maaf (katanya), dengan sekejab saja bisa sebaliknya.

-          Mengandalkan perasaan, bukan logika
Cewek yang lebih memakai perasaan ketimbang logika sudah jelas mudah untuk dibohongi. Rasa sayang bahkan cinta terhadap pasangan akan dengan cepat menutupi  kebohongan dengan segala jenisnya

-       Terlalu sensitif
Cewek yang identik dengan mudah marah, manja dan memberi perhatian lebih ini selalu dihubungkan dengan perasaan yang kadang juga suka berubah-ubah. Hal tersebutlah yang membuat para cowok aneh menghadapinya bahkan susah untuk menerimanya. Maka cowok pun jadi mengambil kesempatan disela-sela “keanehan” itu untuk berbohong.

    
Ada yang bilang, “Berbohong demi kebaikan gapapa”. Tapi seringnya berbohong jadi terbiasa. Nah, kebiasaan itu yang selalu jadi pemicu ribut dengan pasangan. “Sekali-kali boleh lah”, katanya. Namun sebenarnya memang ada alasan masuk akal yang membuat cowok maupun cewek untuk berbohong, seperti :

§Dia tidak ingin menyakiti hati anda, bahkan hingga takut jadi kecewa dan marah
§Adanya suatu masalah yang tidak ingin dibagi dengan pasangan, sehingga untuk segera menyelesaikannya, cara berbohong adalah yang paling jitu.
§Mengharapkan introspeksi diri dari pasangan, dengan berbohong jadi mengharapkan perubahan, namun tetap cari aman.



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »