Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Beberapa Hal yang Dilakukan Masa Kecil Generasi 90-an

On 10/04/2016 with No comments

Permainan anak tahun 90 an


Masa kecil tak akan terulang kembali. Masa-masa dimana semangat dan kepolosan berbaur dalam jiwa muda nan membara dengan canda tawa tanpa memikirkan apa-apa.


Sekarang ini lebih seringnya melihat anak-anak yang  berhubungan dengan gadget,  hingga kegiatan yang membutuhkan kekompakan, memupuk kebersamaan serta rasa sosial seperti berikut ini sudah jarang dilakukan anak-anak zaman sekarang, tapi tetap memiliki kesan tersendiri.
Berikut ulasannya..

  • Mencari Ikan diselokan / Sungai
Hal ini dilakukan setelah pulang sekolah atau dihari minggu, dimana biasanya anak laki-laki dengan genk-nya. Tapi ketika mereka pulang, “senjata” legend emak menanti didepan pintu, ya sapu. Bukan bermaksud kasar, tapi ibu-ibu dulu hanya menggunakan “senjata” tersebut sebagai benda untuk menakut-nakuti dan hebatnya anak-anak dulu pun sudah mengerti

  • Mengejar layangan putus
Layangan yang dibawa jauh dari rumah hingga kelapangan dengan harapan terbang tinggi, yang seringnya dimainkan anak laki-laki ini, memberi kesan tersendiri. Bahkan ketika layangan teman putus mereka beramai-ramai mengejar sampai kemana pun jatuhnya. Dan yang mengherankan lagi, saat layangan tertangkap baru sadar kalau kaki terkena beling/pecahan kaca. Tapi lagi-lagi anak-anak itu menanggapi dengan santai

  • Di “komporin” teman
Maksudnya, ada salah satu teman yang suka jadi provokator. Dimana mengompori 2 teman untuk melakukan duel sejati dan kemudian yang nonton sambil teriak “pegang kuping!”. Entah apa maksud dari istilah itu. Tapi yang pasti mereka berduel atau berkelahi tidak serius. Hanya sebatas akting hebat-hebatan saja. Ya anak-anak lah..

  • Bersepeda mengelilingi gang
Walaupun anak-anak 90-an yang banyak yang kehidupan ekonominya sederhana, tapi tak menyurutkan kebiasaan bersepeda. Walaupun sepedanya sewaan, tetap melakukannya bersama-sama berkeliling gang bahkan hingga kejalan raya. Sungguh kekompakan yang terus dijaga

  • Dikejar pemilik kebun
Biasalah anak-anak, kalau dipinggir jalan atau tiba-tiba melihat pohon yang sudah penuh dengan buahnya, pasti akan melemparnya hingga buah tersebut jatuh. Tapi saat sang pemilik marah pasti langsung lari sejauh mungkin, hingga saat sudah lelah mencoba untuk bersembunyi hingga dirasa aman dari kejaran

  • Bermain dengan anak perempuan
Mungkin kalau untuk ukuran sekarang pasti kesannya negatif ya. Tapi generasi 10-20 tahun yang lalu tidak begitu. Bermain dengan yang beda jenis kelamin tidak mengapa. Apalagi yang namanya main masak-masakan. Tak ada cinta diantara mereka, yang ada hanya bermain. Tergantung pendidikan dan lingkungan si anaknya saja

  • Mandi hujan
Tidak sebatas generasi 90-an saja, anak zaman sekarang juga masih mau untuk bermandi ria dibawah guyuran hujan. Tapi kalau dulu ada ritual, sekalian saja nyampoin rambut katanya. Bahkan ada istilah, “awas yang baju merah kena petir”. Istilah-istilah aneh yang sering dibuat-buat anak-anak dulu

  • Nonton tv dirumah tetangga
Karena saat itu tv masih menjadi barang yang lumayan mahal, jadi saat tv dirumah rusak bisa tetap nonton tv dirumah tetangga. Apalagi kebiasaan nonton kartun bareng dihari minggu. Sungguh pemandangan yang sudah biasa dihari saat anak-anak merasa bebas untuk bermain apa saja. Bandingkan dengan sekarang, tontonan untuk anak-anak saja sudah jarang

  • Mandi disungai
Biasa dilakukan setelah pulang sekolah. Dan sering muncul kata-kata “awas kera sakti mau salto”. Namun, sungai yang sekarang ini juga jarang tanpa sampah jadi menyurutkan niat untuk sekedar bermain air apalagi untuk mandi

  • Bermain bola dijalan
Biasanya dilakukan anak-anak yang tinggal di gang. Bermain bola disore hari atau saat hari libur. Membuat aturan sendiri yang kalah gendongin teman dan kendaraan yang lewat dibilang iklan

  • Main Playstation Bareng
Dulu PS (playstation) masih jadi barang mahal sehingga untuk nge-Rental (menyewa) kadang mengumpulkan semua uang yang dimiliki dengan teman atau istilahnya patungan. Mencari yang jauh dari rumah walau terkadang jadi lupa jalan pulang. Tapi kalau sudah dijemput emak berhenti juga, dan mainnya bisa berjam-jam tergantung uangnya

  • Dikejar anjing
Anak-anak memang suka mengganggu anjing yang sebenarnya diam saja. Dulu dan sekarang tetap sama. Tapi istilah dulu, yang paling belakang biasanya diejekin menangis walau sambil tetap berlarian

  • Kalau main tidak ingat waktu
Bermain apapun itu pasti dilakukan setelah pulang sekolah. Tapi kalau sudah main pasti tidak ingat waktu. Main siang pulangnya hampir malam. Beda dengan sekarang, kalau main pergi sore menjelang malam, pulangnya larut malam


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »