Hal tersebut terjadi kepada SN siswi sekolah SMK di Patumbak. Saat merayakan ulang tahun temannya WG, apa yang dilakukan oleh SN sangat tidak bisa diterima dan mengundang amarah orang yang menyaksikan.
Ia (SN) terbilng cukup kejam dalam merayakan ulang tahun temannya tersebut. Dalam sebuh postingan Facebook atas nama SN, ia sampai membuat WG yang sedang ulang tahun sampai menangis (padahal seharusnya WG menjadi seorang ratu dalam ulang tahunnya).
Bagaimana tidak, dalam merayakannya ia mengikat temannya tersebut pada sebuah tiang, sambil menjambak rambut temannya. WG yang seharusnya bahagia temannya merayakan ulang tahunnya, hanya bisa menangis seperti menahan rasa sakit.
Parahnya lagi, aksinya tersebut di uploadnya dalam Facebooknya dan mengundang reaksi dari para Netizen. Umpatan dan cacian pun langsung tertuju kepadanya.
“ Laporin aj anak ini,,, gak pantes pake seragam sekolah. Biar di hajar dlu sm napi perempuan” ucap Ratrie Nabella mengomentari foto yang di posting tersebut
“Ini pasti fhoto Lama . .Soalnya waktu jepret nya sama unggah nya jauh bnget !!Diambil kemaren2 di unggah sekarang.. biar ga keliatan rasa sakit yaa wiwa ?? Kasian bngtt “ komentar Nadine NaGa PoetRi
“Ini kan Sdh Ada nama sekolahnya @SMK PAB 10 Patumbak... kirim saja photo2 mereka yg ke halaman Facebook sekolah mereka biar guru2 mereka pada tau kelakuan Siswanya kayak gimna yg menghebohkan dunia maya” komentar Amin Hakim
“Ini bukan masalah fisik tapi ini masalah mental” komentar Hasriana Hasdar
Masih banyak lagi komentar yang menyangkan prilaku perayaan ulang tahun seperti itu. Entah dari mana datangnya budaya seperti itu, anak-anak ABG sampai remaja kerap melakukan hal tersebut dengan cara melempar tepung, telor dan lainnya.
Kasus seperti ini tidak hanya sekali ini saja, bila kita browsing di Google, banyak memang foto-foto merayakan ulang tahun seperti itu yang dilakukan para remaja sampai orang dewasa. Pertanyaanya, pantas atau tidak kita melakukan hal tersebut.
Terpulang lagi kepada diri kita, apakah pantas atau tidak. Sebab bisa saja apa yang kita lakukan itu menjadi boomerang. Seperti kasus SN, yang sebanarnya bertujuan mengupload foto tersebut untuk bersenang-senang, namun berujung umpatan dan cacian dari netizen