Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Wow, Indonesia Peringkat Pertama Pekerja Paling Optimis di Asia.

On 11/01/2016 with No comments

Survey tingkat kebahagiaan pekerja Indonesia di Asia menunjukkan bahwa mereka adalah pekerja yang paling optimis dalam melihat prospek kerja mereka dalam kurun waktu enam bulan ke depan.
Happines SurveySebanyak lebih dari 50,686 pekerja dari Asia mengikuti survey mengenai tingkat kebahagiaan mereka dalam bekerja, dengan mayoritas responden pekerja asal Indonesia. Survey ini dilakukan pada akhir Austus 2016 sebagai proyek bersama antara jobsDB dengan JobStreet.com dibawah naungan SEEK Asia, pasar kerja online terkemuka di Asia.
Dalam rilis Jobstreet,  berdasarkan skala 0-10, dengan poin 0 sebagai indikasi “sangat tidak bahagia”, dan poin 10 sebagai indikasi “sangat bahagia”. Indonesia berada pada urutan kedua dengan nilai 6,16 untuk tingkat kepuasan bekerja di Asia dibawah Filipina 6,25.
Para responden mengaitkan survey tingkat kebahagiaan mereka dalam bekerja dengan bagaimana hubungan mereka terhadap rekan kerja, reputasi perusahaan, kemudahan akses lokasi kerja dan kenyamanan tempat bekerja. Dari hasil survey tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang membuat para pekerja Indonesia bahagia dalam bekerja adalah tempat kerja yang mudah diakses.
Disi lainnya, pekerja asal Singapura menempati urutan terakhir dalam survey, dengan angka rata-rata 5.09. Rendahnya angka tersebut disebabkan oleh kurangnya pengembangan karir dan kesempatan promosi kerja, buruknya management perusahaan dan program pengembangan karir, serta tidak adanya tunjangan dan keuntungan yang menyebabkan menurunnya produktifitas dalam bekerja.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah 20% dari seluruh responden memiliki keinginan untuk meninggalkan pekerjaan yang sekarang dan mencari kebahagiaan mereka di tempat lain. Hal yang cukup menarik dari hasil survey lainnya adalah, kami berhasil menemukan dua pilihan popular bagi pekerja di Asia ketika ditanya “bagaimana cara kalian meningkatkan kebahagiaan kerja?”, jawaban popular mereka adalah “berhenti kerja dan coba pekerjaan baru”, jawaban kedua adalah “peningkatan gaji”.



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »