Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Ngaku Pahlawan, Coba Lakukan Hal dibawah ini

On 10/24/2016 with No comments

Save Earth
Apakah kamu termasuk PAHLAWAN bagi bumi ini?? Jika memang kamu pantas disebut seperti itu, coba cek dibawah ini. Apakah kamu sudah melakukannya??

1. Membuang mantan, eehh... sampah pada tempatnya

Katanya sih gak mau membuat perubahan iklim atau yang biasa disebut Global Warming semakin parah. Mau melindungi tempat tinggal agar terus bertahan dan bisa seterusnya ditinggali oleh umat-umat manusia. Tapi kalau kamu masih tetap buang sampah sembarangan, apa mungkin Bumi ini bisa seterusnya ditinggali?

Dimulai saja dari hal kecil seperti membersihkan pekarangan rumahmu dari sampah dedaunan yang jatuh dari pohon karena sudah kering. Bayangin aja, kalo daun-daun itu gak kamu sapu dan dikumpulkan ditempat sampah untuk dibakar atau dipendam dalam tanah, mungkin kamu bisa jadi Paman Gober si milyarder yang bisa mandi di uangnya sendiri. Gak lucu dong kalau kamu mandi di tumpukan dedaunan kering, ckckckk....

Belum lagi kamu doyan nyemil yang jajanannya semuanya dibungkus plastik berwarna. Terus kamu buang gitu aja tanpa dimasukin ke tempat sampah. Dan hampir setiap hari kamu beli yang seperti itu. Coba hitung deh, udah berapa banyak sampah plastik yang kamu ciptakan sendiri? Apalagi bungkusan plastik berwarna katanya termasuk jenis yang susah untuk didaur ulang kembali. Hmmm... masih mau buang sampah sembarangan??

2. No smoking, please!

Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia sempat dibuat kebingungan karena akan dibuatnya harga rokok perbungkusnya sebesar Rp 50.000, wow! Sontak membuat para smokers berpikir kembali apakah akan menghentikan kegiatan tersebut atau menguranginya.

Baca Juga:
Ini Dia, Penerima Aliran Dana Bloomberg Initiative Untuk Kampanye Anti Rokok
Hal yang paling menjengkelkan adalah ketika sedang berada ditempat umum terutama angkutan umum, ada beberapa orang yang merokok tanpa menghargai orang-orang disekitarnya yang tidak merokok.

Belum lagi ketika ada larangan “dilarang merokok” tapi masih saja melakukannya seakan hanya dia lah yang tinggal di bumi ini. Sob, selain merusak lingkungan dengan asap rokokmu, kamu juga mengancam kesehatan orang disekitar yang tidak biasa menghirup asap rokoknya. Kamu masih bisa melakukan kegiatan itu dengan berada ditempat tertentu yang tidak merusak lingkungan dan orang-orang disekitar.

3. Menambah penghijauan

Aksi ini termasuk yang sudah sangat banyak dilakukan oleh beberapa komunitas atau beberapa kelompok orang untuk menyelamatkan bumi ini. Termasuk anak-anak kecil pun sudah diajarkan untuk membiasakan hal ini menjadi rutinitas disekolahnya setia beberapa tahun sekali. Selain juga berguna untuk menyerap air bila terjadi hujan agar terhindar dari yang namanya banjir, melakukan penghijauan seperti menanam pohon-pohon yang masih muda juga berguna untuk menyaring polusi-polusi yang sudah mulai mencemari lingkungan sekitar.

Tapi walau sudah begitu, masih tetap saja ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, dimana melakukan penebangan liar sampai membakar habis hutan-hutan gambut demi kepentingan mereka sendiri. Seperti yang terjadi pada tahun 2014 lalu, dimana daerah pulau Sumatera dan sekitarnya mengalami polusi udara terparah akibat tindakan tak berkeprimanusiaan tersebut.

4. Daur ulang

Barang bekas yang tak lagi dipakai seperti botol plastik/ kaca/ kaleng, bungkusan makanan, kaleng cat dan lainnya bisa dimanfaatkan dengan mengubahnya menjadi barang yang dapat dipergunakan lagi.

Misalnya saja botol plastik bekas bisa dijadikan hiasan lampu, bungkus makanan atau detergen bisa diolah kembali menjadi berbagai bentuk kerajinan tas atau dompet, atau bahkan botol kaca yang belakangan ini banyak dikreasikan menjadi hunian yang sangat mengagumkan.

Selain memanfaatkan barang-barang tak terpakai, tindakan ini juga menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran barang yang termasuk susah jika dihancurkan atau dileburkan karena butuh proses yang panjang. Selain itu juga bisa menjadi lahan usaha atas kekreatifitasan mengolah kembali barang-barang tak terpakai

5. Menghemat pengunaan listrik dan air

Zamannya serba modern dengan segala fasilitas yang semakin memudahkan si penggunanya baik dari produk yang tadinya tak menggunakan listrik, kini semua serba menggunakan listrik. Belum lagi dengan teknologi smartphone yang semakin menjamur serta aplikasi social medianya hingga membuat kamu terus-terusan menggunakannya hingga kehabisan baterai/ tenaga.

Jika setiap menit terus menggunakannya sambil mengisi tenaganya, berapa banyak daya listrik yang kamu gunakan setiap hari? Hingga penggunaannya menjadi salah satu dampak bagi perubahan iklim yang ekstrim belakangan ini. Bila tak terlalu penting untuk digunakan sebaiknya menonaktifkan saja barang-barang elektronik, seperti lampu misalnya. Atau bisa dengan watt yang tak terlalu memakan banyak daya listrik juga bisa.

Bayangkan ada di beberapa negara atau kota yang kekurangan pasokan air sementara kamu malah boros dalam pemakaiannya. Pergunakanlah air sebaik mungkin saat memang dibutuhkan. Atau ganti alat mandimu seperti gayung menjadi shower dimana kucuran air yang ditimbulkan tak terlalu banyak membuang airnya. Bukan berarti kamu jadi jarang mandi atau bahkan sikat gigi, tapi hanya harus berhemat dan tepat dalam penggunaannya saja.

Terdapat begitu banyak hal untuk menyelamatkan bumi kita tercinta dari kerusakan lingkungan yang jika tidak di batasi akan semakin memperparah. Dimulai saja dari hal-hal yang biasa kita lakukan karena dari situlah kerusakan lingkungan dimulai. (TR)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »