Gerhana matahari cincin (GMC) adalah Gerhana yang terjadi jika ukuran piringan bulan lebih kecil dari ukuran piringan matahari. Pada bagian tengah matahari gelap. Dan pinggirannya berbentuk cahaya sehingga seperti cincin yang bersinar.
net: Gerhana Matahari Cincin |
Indonesia Sebenarnya Tidak Berpeluang Bisa Melihat GMC
Wilayah yang berpeluang menyaksikan Gerhana Matahari Cincin ini hanya Samudera Atlantik, Afrika bagian Tengah, Madagaskar dan Samudera Hindia. Lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana tersebut adalah Tanzania. Disana gerhana matahari cincin akan terjadi selama 3 menit 6 detik
Menurut informasi dari BMKG, Indonesia hanya akan dilewati gerhana matahari sebagian, yakni sekitar pukul 17.30. Beberapa kota yang berpeluang menyaksikan gerhana matahari sebagian ini antara lain daerah sumatera bagian selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengan, Yogyyakarta dan Jawa Timur bagian barat
Diperkirakan Indonesia akan dilewati Gerhana Matahari Cincin pada taggal 26 desember 2019.
net: proses gerhana matahari cincin |
Gerhana Matahari Cincin (GMC) Sebelumnya
Sebelum tanggal 1 sepetember 2016 ini, dimana terjadi Gerhana Matahari Cincin walaupun hanya dibeberapa tempat saja, sebelumnya jenis gerhana ini juga pernah terjadi dalam kurun waktu memasuki millenium atau awal tahun 2000-an, antara lain :
- 14 desember 2001, terjadi di Amerika Tengah
- 10 juni 2002, terjadi di Asia Timur, Australia dan Amerika Utara sebelah barat
- 1 mei 2003, di Eropa, Asia, Amerika Utara sebelah barat laut
- 3 oktober 2005, Eropa, Afrika dan Asia Selatan
- 22 sepetember 2006, terjadi di Amerika Selatan, Afrika bagian barat dan Antartika
- 7 februari 2008, Antartika, Australia bagian timur dan Selandia Baru
- 26 januari 2009, Afrika selatan, Antartika, Australia dan sebagian tenggara Asia
- 15 januari 2010, Afrika, Asia (termasuk Indonesia yang melihat sebagian
- 20 mei 2012, di Asia Pasifik, Pasifik dan Amerika Utara
- 15 mei 2013, yang terjadi di Australia, Pasifik Tengah dan Selandia Baru
- 29 april 2014, di Samudera Hindia bagian selatan, Australia dan Antartika