Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Medan I Love You...!!!

On 9/11/2016 with No comments

Ragam Bangunan Tua yang ada di Medan
Ragam Bangunan Tua yang ada di Medan
Nasib deh ketika rindu kampung halaman tapi gak kesampaian. Cuma bisa nahan rindu dan membayangkan suasananya.

Hal itu cuma terjadi pada anak kuliah yang keluar kota demi melanjutkan pendidikan yang lebih bagus, faktor pekerjaan, dan bisa juga bagi yang sudah berkeluarga dan mengharuskan untuk pindah  jauh dari kota sendiri yang sudah ditinggali sedari masa kecil.

Tros ketika sudah berada di kota yang penuh dengan bangunan rukonya ini, apa sih yang lebih enak dilakukan? Wohoooww.. jangan pernah menanyakan seperti itu dengan mimik wajah tidak meyakinkan. Terlalu banyak hingga tak terhitung hal-hal mantap apa aja yang bisa dilakukan. Ini medan bung!
  • Pagi menjelang, biasanya identik dengan ‘sarapan’. Udahlah orang medan itu kalo cerita soal sarapan, jawabannya ya cuma satu, MIE BALAP. Jadi yang masak balapan? Atau yang makan jadi terburu-buru? Ya enggaklah! Konon ceritanya karena yang namanya sarapan itu mau yang simple, gak ribet, cepat, langsung makan, jadi masak mie balapnya juga gak lama seperti pada biasanya.  Bahan-bahannya pun standart aja, gak lengkap mesti ada timun, tomat, selada, cabe rawit acar. Cuma kwetiau atau mie bihun aja. Sekarang sih jadi ada tambahannya, ada mie kuning juga. Semakin kesini pilihan toping juga beraneka macam. Mau polos biasa aja cuma mie, pakai telur dadar atau mata sapi, atau dicampur dengan seafood seperti cumi, udang atau kerang? Hmmm.... semuanya sama lezatnya.
  •  Habis sarapan di jam 9 keatas mulai deh kelihatan ramenya kota Medan ini. Jalanan padat merayap. Berbagai kendaraan seperti mobil, sepeda motor, truk-truk container, angkutan umum yang paling merajai jalanan sampai becak bermotor, tak mau kalah memenuhi jalanan sempit karena adanya perbaikan drainase dikanan-kiri jalanan, belum lagi jalanan aspal yang banyak lubang-lubang, padatlah!. Kalau udah gini, jangan lama-lama deh dijalanan, pas nya itu BELANJA ATAU SEKEDAR LIHAT-LIHAT dipasarnya warga medan. Seperti Petisah, Pajak Sambu, Sukaramai, sampai Pasar Sentral. Mau cari apa kak? Itulah yang biasanya didengar kalau udah ke tempat-tempat tersebut. Dari kebutuhan pokok seperti sayur dan lainnya, bahan baju pakaian dari yang sudah atau belum jadi, mau yang grosiran atau eceran, peralatan dapur, capeklah nyebutinnya! Lebih baik langsung aja cek.
  • Udah mulai tengah hari. Capek keliling-keliling walau gak ada yang dibeli, terasa juga. Sambil nunggu makan siang, sholat dulu jangan sampai lupa. “Sholatnya dimesjid biasa ajalah”. Yahh ke Medan tapi gak ke MESJID RAYA berarti belum sah ke Medan. Iconnya salah satu kota Medan ini jangan sampai dilewatkan. Masih berdiri gagah yang tak lekang oleh waktu terbalut indah dengan arsitektur yang sangat mewah pada zamannya. Apalagi setelah melihat kedalamnya, nyamannya hati terasa hingga tak rela untuk beranjak cepat-cepat dari keindahan Mesjid ini.
  • Perut pun udah mulai keroncongan minta cepat-cepat diisi. Enaknya kalau udah lapar begini, tempatnya Cuma di RUMAH MAKAN MINANG. Hampir tiap sudut kota Medan, tempat makan ini tak pernah sepi pengunjung. Dari yang harganya paling  murah sampai yang paling mahal, dari yang enak sampai enak kali, dari yang tempat biasa sampai yang tempatnya mewah, tinggal pilih. Menunya seperti masakan minang pada biasanya. Yang membedakan paling dari segi harga dan tempatnya. Gak akan rugi mau yang hanya dipinggiran jalan makannya, bahkan lebih nikmat rasanya. Tempat duduk yang terbatas sampai harus terlalu rapat duduknya, menambah nikmatnya makan siang yang tak akan ada duanya.
  •  Matahari udah mulai terik-teriknya diatas kepala. gak tahan berpanas-panasan, lebih pas ya ngadem. Cuma di MALL bisa merasakan seperti itu, kan gak mungkin masuk ke kulkas. Orang medan sih gitu, apalagi kalau udah tanggal tua. Numpang ngadem aja gagk perlu banyak keluarin uang yang hanya bayar parkir. Tapi mana mungkin gak beli apa-apa apalagi ada diskon. Ya tinggal tahan diri aja sambil nelan ludah, udah deh lupa hasrat mau belanja. Yang penting sih ngademnya dulu laahh..
  • Kalau kata orang Medan JJS alias JALAN-JALAN SORE trus sambil selfie-selfie dan upload ke Media Social. Tempatnya unik dan bersejarah, bisa ke ISTANA MAIMON. Icon lainnya setelah Mesjid Raya ini juga patut kamu kunjungi. Masuk kedalamnya kamu bagaikan memasuki istana kerajaan masih lengkap dengan singgasana sang raja kesultanan deli. Selain bisa foto-foto, jadi menambah ilmu pengetahuan soal berdirinya kerajaan Melayu di Kota Medan. Mau yang agak ethnic, bisa datangi KEDIAMAN RUMAH TJONG A FIE, seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok ini sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera. Kamu jadi bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.
  • Malam mulai tiba dan suasana jalanan di Medan masih terbilang padat, terutama di tengah kota. Ajak rame-rame teman-teman, keluarga ke LAPANGAN MERDEKA. Ada yang asyik berfoto-foto, jogging malam sampai pacaran pun di Lapangan ini bisa terjadi. Jika haus atau sedikit lapar, jangan khawatir. Banyak pedagang kecil-kecilan yang menjajakan makanan dan minuman murah meriah untuk sementara mengganjal perut, dikelilingi oleh bangunan-bangunan dan pepohonan menjadikan malam di Kota terbesar ke-4 ini ingin tinggal lebih lama.
  •  Laper sih, tapi karena udah cukup malam gak mungkin makan terlalu berat lagi. Jawabannya atas kegalauan itu adalah LONTONG MALAM MEDAN. Gak biasa makan lontong malam? Cobain deh, dijamin ketagihan! Biasanya makan lontong saat sarapan, kini udah beralih menjadi malam. Dengan kuah kuning kemerahan, pedas dengan tauco tahu dan udang, keripik sambal yang masih renyah walau sudah dicampur kuahnya, dan telur bulat sebagai pelengkap lengkap dan jangan terlalu lama untuk menyantapnya. Jika tak suka telur, tenang.. ada pilihan lainnya seperti telur dadar, ayam goreng, daging semur atau sambal, seakan air liur tak hentinya membanjiri mulut. Dan tak ketingalan serundeng. Kelapa yang digongseng dengan pelengkap lainnya, duh udah deh gak bisa panjang-panjang jelasinnya!
 Itu sih cuma beberapa keseruan yang bisa dilakukan di Medan ini. Kalau penasaran, langsung kemari dan ajak teman yang asli orang Medan buat jadi tour guide nya.(TR)
Jangan lupa di share ya...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »