Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

Beberapa lagu dengan judul sama tapi berbeda penyanyinya

On 8/02/2016 with No comments


Beberapa lagu dengan judul sama tapi berbeda penyanyinya

Banyak lagu mempunyai lirik yang sama. Tapi berbeda nada ataupun musiknya. 7 tangga nada yang ada ya disitu situ saja. Lalu, Judul yang sama belum tentu isi atau maknanya juga sama. Berikut sedikit penjelasan tentang lagu-lagu dengan judul yang sama tapi berbeda yang menyanyikannya. Simak yuk.. .

1. “Hello” – Lionel Ritchie / Adele

Lagu Hello yang dibuat serta dinyanyikan  musisi asal Amerika Serikat Lionel Ritchie ini siapa yang tidak tahu? Penyanyi yang juga mantan atlet Tenis ini melejit namanya diera 80-an. Salah satu penggalan liriknya “is it me you looking for?”menggambarkan tentang cinta yang tertutup dan sangat mendalam.

Berbeda dengan Hello milik Adele. Lagu yang menjadi top Vevo 2015 dimana membuat rekor telah ditonton oleh 2,7 juta lebih dalam  hari saja, tidak hanya meraih banyak piala diajang bergengsi Grammy Awards 2015 tapi juga hampir diajang-ajang bergengsi musik lainnya. Lagu tersebut seperti dipaparkan pemilik nama lengkap Adele Adkins yang ia tulis bersama Gregory Kurstin ini, sebagai cerminan atas keinginannya untuk meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakitinya.

2. “Crazy” -  Aerosmith / Simple Plan / Andrew Garcia

Band dengan aliran rock yang sangat kuat ini merilis lagu Crazy ditahun 1994 bercerita tentang cowok yang bisa jadi “gila” hanya karena seorang cewek. Isi lagu yang mellow tapi tetap nge-rock. Pesan yang disampaikan lebih jelas lagi melalui video klipnya yang dibintangi oleh aktris Liv Tyler dimana adalah anak kandung dari vokalis Aerosmith sendiri, Steven Tyler.

Nah, lagu Crazymilik Andrew Garcia hampir memiliki makna yang sama seperti crazy-nya Aerosmith. Hanya saja nadanya lebih lembut dalam balutan pop yang easy listening. Tapi keduanya tetap oke.
Kalau crazy-nya Simple Plan ini yang beda. Band asal Kanada ini lebih menyoroti masalah sosial dimana masyarakat yang sudah berubah, bahkan hampir gila, juga orang-orang yang tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar. Musik khas Melodic Punk mengiringi setiap lirik, dimana salah satu penggalannya “it doesn’t  make sense to me”  dari lagu Crazy ini termasuk dalam album “Still not getting any..” yang rilis tahun 2004.

3. “Shake it off” – Agnez Monica / Taylor Swift

Walaupun Shake it offmilik Agnes Monica belum  ada rilis video klipnya, namun banyak penikmat musik terutama Agnezious (sebutan fans agnes monica) sangat menyukai lagu ini. Dengan balutan R n’b yang sangat enerjik lagu tersebut menceritakan seorang cewek yang tangguh menghadapi tingkah laku pacar atau pasangannya. Lagu yang dirilis oleh penyanyi yang sekarang lebih sering dipanggil Agnez Mo itu ada didalam album Sacredly Agnezious yang rilis ditahun 2009 ini sering dibawakan Agnes  dalam setiap aksi panggungnya ditanah air maupun diluar negeri

Berbeda dengan Shake it off yang jadi salah satu single andalan Taylor Swift dalam album berjudul 1989 ditahun 2014, Swift menceritakan tentang dirinya yang cuek dengan haters yang selalu membully dia. Bahkan haters tersebut dijadikannya sebagai pemicu untuk lebih semangat dalam berkarya dan terbukti dari begitu banyaknya penghargaan yang diraihnya dalam banyak ajang bergengsi musik.

4. “I’ll be there for you” – Bon Jovi / The Moffats

Lagu I’ll be there for you milik Bon Jovi memang tidak sepopuler Always. Namun lagu yang jadi salah satu nominasi diajang bergengsi American Music Awards sebagai Favorite pop/rock single ditahun 1988 ini cukup mengikat hati pencinta lagu-lagu romantis pada saat itu bahkan hingga sekarang.

Kalau I’ll be there for you-nya ala The Moffats bisa dibilang punya makna hampir sama, ”aku akan selalu ada untukmu”. Tapi penggambarannya lebih kearah remaja dengan musik dan lirik yang diciptakan 4 bersaudara asal Kanada ini. Masuk dalam album Chapter I : A New Beginning ditahun 1999, lagu ini sangat populer. Generasi 90an siapa yang tidak tau?

5. “Always” – Air Supply / Bon Jovi

Band yang hanya beranggotakan 2 orang asal Australia Air Supply nge-top ditahun 70an. Mengusung genre Soft Rock, mereka menelurkan karya-karya yang romantis dan everlasting. Salah satunya lagu Always yang menggambarkan ungkapan kebersamaan cinta dan kasih sayang bersama kekasih yang rilis tahun 1995 termasuk salah satu single dalam album Greatest Hits Live..Now and Forever.

Nah, Alwaysversinya Bon Jovi adalah lagu yang sangat fenomenal ditahun 1983, bahkan sampai generasi sekarang pun tahu. Ya, terjual jutaan keping,  seperti lagu wajib tema cinta yang sangat mendalam, menceritakan cowok yang ditinggal kekasihnya, merana karena kesalahnnya sendiri. Tapi cinta ya tetap cinta.

6.  “Goodbye” –  Air Supply / Spice Girls

Goodbye milik Air Supply salah satu lagu yang bisa dibilang sepanjang masa, karena  masih bisa sering didengarkan diradio. Masuk dalam album Vanishing Race ditahun 1993 sangat menyentuh penikmat musik dengan lirik-lirik puitis. Siapapun yang mendengar pasti ingin ikutan bernyanyi. Menggambarkan pengorbanan cinta kepada pasangannya yang memilih menderita asalkan dia bahagia.

Beda, dengan Spice Girls yang saat menyanyikan lagu Goodbyeini telah ditinggalkan salah satu personelnya karena ingin bersolo karir, Geri Halliwell. Lagu ini juga interpretasi dari hengkangnya Geriyang sangat disayangkan banyak penggemarnya. Dibentuk tahun 1994, Spice Girls sangat fenomenal tak hanya hits yang selalu melejit, tapi juga dari style masing – masing personilnya.

7. “Breathless” – The Corrs / Shayneward

Band empat bersaudara asal Irlandia The Corrs terkenal dengan musiknya yang indah, enak didengar dan dinyanyikan. Karena genre pop yang mereka angkat disatukan dengan alat-alat musik tradisional Irlandia. Jadi terlihat sangat berbeda, tidak ada band lain seperti mereka. Lagu Breathless rilis ditahun 2000 termasuk dalam album “ in blue” lebih kencang daripada lagu-lagu mereka yang lain. Bercerita tentang  perasaan yang membuat Breathless, berdebar-debar seseorang terhadap kekasihnya.

Hampir sama maknanya dengan Breathless-nya Shayne wardyang rilis tahun 2007. Tapi lirik yang membuat berdebar-debar itu juga dibawakan soloist asal Inggris itu sangat mellow, mendayu dayu, cukup puitis, terbukti dalam sepenggal liriknya “If our love was a fairy tale..”  dan “..to an island where we’d say I do”. Bisa juga jadi lagu pengantar tidur yang nyaman untuk didengar.
 
8.  “Cinta” – Rossa / Melly Goeslaw feat. Krisdayanti / GAC

Lagu Cinta adalah lagu lawas yang diciptakan serta dinyanyikan oleh sang legenda Titik Puspa ini diremake oleh salah satu diva Indonesia Rossa ditahun 2005. Masuk dalam album Tribute to Titiek Puspa : From us to you. Menggambarkan kepedihan mendalam dari cinta seorang wanita.

Lalu, Cinta-nya milik Melly Goeslaw dan Krisdayantiadalah tentang risalah cinta yang dimana ada rasa tak ingin kehilangan lagi cinta yang telah dimiliki dengan jalan yang tidak mudah.

Berbeda dengan grup vocal GAC, dimana diambil dari nama personilnya Gamaliel, Audrey dan Cantika, single kedua dari album kedua “Stronger” ini menjelaskan penderitaan sekaligus cinta yang kuat. Pesan dari lagu lebih tersampaikan lagi melalui video klipnya yang disutradarai oleh Gamalielsendiri. GAC yang awalnya hanya meng-cover  lagu –lagu yang sudah populer di Youtube, kini mereka telah berkarya sendiri bahkan sudah membuktikan meraih penghargaan salah satunya lewat Indonesian’s Choice Awards 2016.

Segitu dulu ya kupas mengupas dan bedah musiknya. Kalau ada lagu-lagu yang sama tapi tidak dibahas  disini boleh langsung komentar. Ok... Thanks

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »