Suara Millennials dan Gen Z Indonesia.

EquinoX.. Mari Lebih Tahu dengan Fenomena Alam yang satu ini..

On 3/22/2017 with No comments

EquinoX.. Mari Lebih Tahu dengan Fenomena Alam yang satu ini..

Kalau kamu merasa akhir-akhir ini cuaca disiang hari sangat panas, yanamanya juga siang. Hmmm..., waktu dimana matahari lagi “pamer” kelihaian panasnya. Tapi ternyata tau ga?saat-saat panas itu si fenomena Equinox sedang terjadi lho..

Yuk simak semua hal yang berhubungan dengan Equinox

Apa itu EquinoX?
EquinoX adalah suatu fenomena alam dimana matahari melintas tepat diatas equator atau garis khatulistiwa. Oleh karena itu panas yang dirasakan makhluk atau kehidupan yang berada digaris ini adalah panas yang tidak seperti biasanya karena menyebabkan distribusi cahaya matahari lebih signifikan disekitar equator, sehingga kondisi permukaan bumi menjadi lebih panas.



Nah, fenomena ini terjadi tepat pada 21 maret 2017 dan akan kembali terjadi pada 23 september mendatang. Hal juga bisa dirasakan sebelum dan setelah tanggal tersebut. Dampak dari equinox ini menghasilkan durasi waktu malam dan siang yang sama yakni 12 jam diseluruh dunia. Yang pasti, equinox ini bukan seperti fenomena HeatWave yang berlangsung lama seperti di Afrika dan Timur Tengah ya. Jadi tidak perlu khawatir.

Negara-negara yang dilintasi garis khatulistiwa dimana termasuk Indonesia akan merasakan peningkatan suhu panas hingga 36 derajat celcius, bahkan bisa 40 derajat celcius panasnya, dimana biasanya suhu disiang hari hanya 33-34 derajat celcius saja.

Daerah di Indonesia yang paling merasakan dampaknya antara lain Ternate(Maluku Utara), Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Pulau Telo (Sumatera Utara). Sementara dibelahan bumi lain(Bagian Utara) yang disebut Vemal seperti Eropa, Amerika dan Asia Timur, Equinox ini menjadi pertanda masuknya musim semi yang terjadi pada bulan maret dan musim gugur pada september nanti.

Asal Kata Equinox
Berdasarkan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), Equinox yang katanya, penulisan huruf X juga harus besar ini, berasal dari bahasa latin aequusyang artinya Sama dan nox yang artinya Malam. Ada juga yang mengartikannya dalam bahasa inggris sebagai Equal Night.

Fakta Unik dibalik Equinox

-   Bagian Barat dan Timur Lebih Jelas
Musim gugur dan semi equinox terjadi 2 hari selama setahun ketika matahari terbit persis ditimur dan tenggelam dibarat. Cara ini bisa menjadi penanda timur dan barat yang sangat jelas dalam memilih landmark.

-   Transisi Musim
Equinox ini ternyata digunakan para astronom sebagai pertanda musim semi akan tiba dibelahan bumi bagian utara. Musim semi ini akan berakhir dititik matahari pada bulan Juni ketika musim panas akan menggantikannya. Sementara penduduk dibagian selatan mengalami seballiknya, akan baru memulai musim seminya ketika equinox pada bulan September tiba.

-   Sphinx Menghadap Tepat ke Matahari
Manusia jelas tidak dianjurkan untuk menatap langsung matahari karena dapat merusak mata, namun patung Sphinx yang berbadan singa dan berkepala manusia di Giza Mesir itu mampu melakukan hal tersebut saat equinox terjadi. Ketika matahari terbit, yang pernah termasuk dari tujuh keajaiban dunia itu dapat melakukannya dengan tepat kearah matahari.

-   Tak Hanya Terjadi di Bumi
Ternyata planet Saturnus juga mengalami hal yang sama. Planet yang bercincin itu sebelumnya melewati perjalanan mengorbit yang kalau diperkirakan waktu dibumi sama dengan 30 tahun sebelum mengalami hal ini. Musim semi dan gugur yang sedikit lebih lesu dibandingkan dengan dibumi terjadi juga di Saturnus setiap 15 tahun.

-   Waktu yang Sangat Tepat Melihat Aurora Borealis
Pada saat Equinox ini terjadi, dibelahan bumi bagian utara bisa disaksikan keindahan Aurora Borealis. Hal ini karena terjadi aktivitas Geomagnetik yang lebih banyak 2 kali lipat saat musim semi dan gugur.

Aurora Borealis
Aurora Borealis


Tradisi Unik Seputar Equinox
Di China, saat fenomena ini terjadi tepatnya pada maret mereka menyeimbangkan telur yang diletakkan sejajar, yang mengartikan hal itu sebagai pertanda keuntungan dan kesuburan. Sementara di Jepang, equinox disambut hangat karena sebagai persiapan akan menyambut musim semi yang ditandai dengan perayaan festival Cherry Blossom atau mekarnya bunga sakura. Lalu di India, mereka merayakan siang yang cerah itu dengan perayaan menebar bubuk berwarna sambil menari dan bernyanyi, yang biasa disebut Festival Holi.

Lain lagi di Italia, dimana sebagai lamabang kesuburan, fenomena Equinox adalah waktu yang tepat untuk para perempuan ke ladang dan bercocok tanam. Beda lagi di Meksiko, posisi matahari yang katanya tepat diatas mereka adalah sebagai energi positif yang bisa dikumpulkan untuk mengusir roh jahat. Mereka akan ke kuil dan menunggu sinar matahari pertama untuk memurnikan jiwa mereka.

Tidak hanya negara-negara tersebut, Indonesia sendiri tepatnya didaerah Pasaman Bonjol Sumatera Barat juga mengadakan perayaan yang lebih sering disebut Event Kulminasi. Bahkan perayaan ini diikuti Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman. Perayaannya sebenarnya lebih ditekankan untuk melakukan pengamatan sinar matahari dengan menggunakan sebuah alat yang disebut Titik Kulminasi. Hingga perayaan ini pun menjadi salah satu perayaan yang iconic yang diadakan di Provinsi Sumatera Barat. Tak hanya di Pasaman, hal serupa juga sering dilakukan di kota Pontianak.

Poster Perayaan Titik Kulminasi di Sumatera Barat
Poster Perayaan Titik Kulminasi di Sumatera Barat


Tips “Bersahabat” Equinox
Sama halnya seperti kita menghadapi matahari pada umumnya, hanya saja lebih dimaksimalkan, equinox tidak perlu ditakuti tapi bisa dibuat lebih bersahabat. Pihak BMKG sendiri malah menyarankan tak perlu cemas karena ini bukanlah fenomena yang menakutkan.

Hal-hal yang bisa dilakukan seperti, perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan apalagi yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh terlebih bagi kamu yang beraktifitas diluar ruangan. Gunakan pakaian yang longgar untuk memberikan sirkulasi udara yang lancar pada tubuh. Hindari mengenakan pakaian yang berwarna gelap karena udara panas mudah terserap yang menyebabkan tubuh akan cepat gerah. Bila perlu kamu bisa menggunakan payung atau mengoleskan sunblock untuk menjaga kulit dari sinar matahari. (*dari berbagai sumber)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »