 |
| screenshot video Polisi aniaya operator warnet |
Aksi tidak terpuji kembali ditunjukkan oleh oknum polisi di Medan. Pasalnya, entah apa sebabnya seorang oknum polisi tersebut yang terekam CCTV terebut menganiaya secara membabi buta seorang operator warnet.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 23 detik tersebut di Upload pertama kali oleh Muhammad Prasetyo Wibowo Yvcm dalam akun facebooknya. Tampak dalam rekaman, oknum polisi tersebut menganiaya operator warnet tersebut dengan cara memukul dan menendang, sedangkan operator warnet hanya bisa menangkis dengan tangannya serangan bertubi-tubi pukulan dan tendangan dari polisi tersebut.
Video tersebut pun langsung menjadi viral dan telah dilihat 353 ribu pengguna facebook dan telah dibagikan sebanyak 8286 kali. Beragam komentar pun langsung ditujukan kepada oknum polisi tersebut.
“laporkan aja biar di pecat !! Bukti jelas sudah !,” komentar Muhammad Ramadani dalam video tersebut
“Brengsek nih oknum yang pakai baju seperti polisi... Selidiki kasusnya, bila ada yang kenal korban segara untuk visum dan laporkan ke Polres terdekat. Bila memang pelaku polisi, cocok di pecat, biar jadi barang contoh” komentar dari GandiDarmayudanto
Tidak hanya Ramadani dan Gandi saja yang mencibir aksi tidak terpuji oknum polis tersebut. Hampir rata-rata komentar tersebut mennyayangkan aksi brutal polisi tersbut.
Namun Komentar pembelaan juga tampak dalam video tersebut.
“memang sih salah Anak Sekolah bolos ke warnet... memang si salah OP warnet kenapa ngijinin anak sekolah main warnet di saat jam sekolah..... tapi Gak perlu pake kekerasan juga... atau mgkn krn uda sering ditegor... gak diindahkan sm OP warnet smpe anak sekolah, makanya Pak Polnya Emosian... hehehe..” Yudi Huang tulisnya mengomentari video tersebut
Setelah melakukan penelusuran, berdasarkan informasi oknum polisi tersebut bertugas di Polsek Medan area. Sedangkan kejadiannya berada di warnet Bloody di jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai, Medan.
Seperti yang dilansir Kompaskorban tersebut bernama MS alias Ozan (17) warga Jalan Menteng Raya. Sedangkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/8/2016)
Kepada Kompas.com.ia mengatakan baru pertama kali ada anak sekolah berpakaian lengkap main ke warnet tersebut. Saat itu ia menceritakan ada dua orang anak sekolah main warnet, satu orang menggunakan baju sekolah dan satu lagi hanya menggunakan kaos
Masih kata Ozan, saat keduanya sedang bermain warnet tiba-tba datang dua orang personil polisi. Terakhir diketahu keduanya Aiptu JMS dan Aiptu S yang biasa mengatur lalu lintas tepat di depan warnet.
"habis ngatur lalu lintas keduaya masuk kedalam warnet dan satu orang anak sekolah yang pakai seragam langsung lari dan yang tertinggal yang menggunakan kaos. Saat itu kedua polisi tersebut langsung marahi anak sekolah itu
Setelah siswa itu memakai baju seragam, dia diinterogasi oleh S. Sementara itu, JMS menghampiri MS yang duduk di depan komputer. JMS menendang dan memukulnya berkali-kali. Oknum polisi itu juga memukul siswa yang duduk di bangku warnet.
Ia mengaku tidak tahu apa yang memicu oknum polisi itu hingga menganiayanya.
berikut video Polisi aniaya penjaga warnet
berikut video Polisi aniaya penjaga warnet