![]() |
Bagi ibunya/mamanya atau apaun sebutan kita yang telah tiada tentunya akan sangat, sangat dan sangat kehilangan. Hanya doa saja yang bisa kita panjatkan untuk malaikat penyelamat kita itu disaat rindu denganya.
Tentunya, ada banyak hal yang sangat kita rindukan disaat malaikat penyelamat tersebut telah pergi dan tidak bisa kita rasakan lagi
1. Rindu kasih sayangnya
Mungkin hanya fotonya lah yang hanya kita pandangi disaat malaikat penyelamat kita pergi. Selain itu, kita terkadang iri bila melihat ada seorang ibu yang memberikan perhatian kepada anaknya dan dalam hati berkata, seperti itulah ibu kita dalam memberikan perhatiannya.
Kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tidak mempunyai batas bahkan seorang anak tidak bisa membalas kasih sayang seorang ibu
2. Rindu akan Ocehannya
Seorang ibu dalam menunjukkan kasih sayang terhadap anaknya, dengan berbagai cara. Salah satunya dengan ocehannya, dengan ribuan kosa kata yang dilontarkannya kepada kita. Malaikat penyelamat kita itu, bukan lah benar-benar marah terhadap kita dan rasanya wajar saat kita berbuat kesalahan, ocehan tersebut keluar
3. Tak ada Lagi Tempat Curhat yang Aman
Hanya malaikat penyelamat kita lah, yang paling aman menyimpan rahasia atau masalah yang sering kita hadapin. Selain aman dalam menyimpan rahasia, dia juga bisa memberikan solusi dan semangat dalam setiap curhatan kita
4. Masakan
Seenak apapun masakan orang diluar sana, tentunya yang paling lezat itu masakkan dia. Meski masakan diluar sana menunya sama dan bumbunya sama, tentunya masakan yang ia buat tetap luar biasa nikmatnya. Kalau aku menyebutnya, ia menambahkan bumbu kasih sayangnya dalam setiap masakan yang ia buat
5. Tidak ada lagi pemersatu
Saat kita bertambah dewasa dan sudah mempunyai kehidupan masing-masing, tentunya kita akan jauh dari orang tua, adik, abang dan kakak. Saat hidup berjauhan tersebut, hanya perintah ia lah yang bisa mengumpulkan anak-anaknya yang sudah mempunyai kehidiupan masing-masing.
Bahkan dalam setiap pertengakaran kita dengan adik, abang ataupun kakak kita, hanya ia lah yang bisa mendamaikan pertengkaran tersebut.
Maka beruntunglah yang masih mempunyai malaikat penyelamat kita tersebut. Janganlah sesekali melukai hatinya. Nantinya, saat mereka tiada barulah kita akan benar-benar merasa kehilangan